Jumat, 10 Mei 2013

Majelis Jejak Nabi Ustad Salim A Fillah


Rangkuman Majelis Jejak Nabi ustad Salim A Fillah
Oleh : Agustha Ningrum
Tugas Dakwah Pertama
1.      Di dalam Qur’an surat asy-syu’ara(26): 214-216
Rosullulloh di minta allah untuk berdakwah dengan memulanya dari keluarga paling dekat(Khadijah), kemudian kepada Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar As Sidiq. Setelah itu rosullulloh berhasil mengislamkan sebagian orang-orang besar kaum Quraisy.
2.      Selanjutnya ayat 219 dalam qur’an surat asy-syu’ara menjelaskan bagaimana agar dakwah ini diterima oleh pengikutnya dan allah memerintahkan bertunduklahatau rendah hati dalam bahasa jawa andap asor kepada para pengikutmu di antara pengikutmu terdapat orang-orang beriman. Dari sinilah kemudian ustad Salim menjelaskan tentang rendah hati atau tawadhu’..
Poin yang pertama : orang yang paling besar kebaikannya adalah orang yang berendah hati ketika menyampaikan risalah allah meskipun dia merasa ilmunya jauh lebih tinggi mampu menjadi pemimpin dan menyampaikan risalah allah hendaknya tetap berendah hati karena sesungguhnya tawadhu’ itu suatu nikmat karunia allah.
Imam Hasan Al Bashri berkata :  tahukah kalian apa itu tawadhu’? tawadhu’ adalah ketika engkau keluar dari kediamanmu lantas engkau bertemu seorang muslim, kemudian engkau merasa bahwa ia lebih mulai darimu. Karena itu tawadhu’ itu nikmat karunia allah yang diberikan kepada kita. Tidak akan dibenci orang, tidak di dengki orang karena apa yang didengki?karena hati ini sudah berendah dan sangat rendah. Ia pun bercerita katanya ini cerita lelucon kisah mbah basri dan mbah siapa gitu afwan saya lupa menyebutkan nama satunya emm baiklah kita sebut saja mbah basri dan mbah mahdi suatu waktu mereka sedang berpergian mengendarai mobilnya, mereka inilah imam di sebuah majelis ketika sampai di pinggir jalan mbah mahdi berhenti dan mengajak mbah basri makan di warung pinggir jalan, lalu mbah basri berkata “makan kok dipinggir jalan?diliat banyak orang aku kan imam” begitu katanya. Akhirya mbah mahdi keluar sendiri memesan makanan dua yang satu di antarkan ke mobil biar di makan mbah basri setelah selesai makan mbah mahdi kaget “lhooh habis juga makanannya”.
Poin yang kedua : ketika kita sedang mendatangi suatu acara seminar melihat pemateri-pemateri beerdandan necis dengan jas super mahal seperti harga mobil, dasi mahal seperti harga emas berkarat-karat dengan sepatu mulusnya kemudian seorang pemuda hadir di tengah-tengah mereka dengan sandal jepit, baju batik murah beli di pasar klewer maka pemuda itulah yang paling mulia diantara mereka karena yang di lihat bukan penampilannya tetapi pemuda itu hadir dengan ilmunya.
Poin yang ketiga : kesombongan adalah bencana dan tidak ada orang yang kasihan atau peduli kepadanya.
3.      Menjelaskan qur’an surat Ghafir 40:55 yang isinya allah menyuruh Muhammad untuk bersabar ketika dakwah yang diemban dirasa sangat berat, keputus asaan mulai mendera sedangkan janji allah masih jauh dimata
Di ayat tersebut juga menjelaskan “sesungguhnya janji allah itu pasti benar dan memohon ampunlah kepada allah” barang siapa yang bersabar maka sesungguhnya pertolongan allah dekat dan barang siapa yang tidak bersabar maka pertolonga allah jauh. Nah sudah jelas kan ayat diatas bahwa sesungguhnya janji allah pasti benar, maka bersabarlah kalian ketika di berikan ujian oleh allah karena saat itulah allah menguji kesabaranmu. Oiya di sela-sela itu ustad Salim bercerita saat masih  semester satu beliau mengisi pengajian di masjid kampus materinya tentang kesabaran, keesokan harinya beliau sholat zuhur di masjid kampus sebelum sholat beliau melihat gerak-gerik orang yang mencurigakan lalu bergegaslah ia mengamankan barang-barangnya seperti tas, sepatu, dompet di simpen mrimpen ternyata yang dicuri adalah motornya “subhanallah baru saja kemarin aku mengisi kajian kesabaran ternyata sekarang engkau menguji kesabaranku ya allah” dari situlah letak ujiannya berbagai tawaran teman-teman dan saudaranya membujuk ke dukun dengan jaminan pasti motornya ketemu deh tapi karena kokohnya iman ia tetap bersabar mencari solusi yang di ridhoi allah.
4.      Sesi tanya jawabpun di mulai dari pihak ikhwan dan akhwat afwan yang ikhwan saya tidak jelas mendengarkan apa pertanyaannya tapi ustad salim bercerita tentang salah seorang sahabat nabi pernah di dzolimi orang namun beliau tetap membalasnya dengan kebaikan kesimpulannya seburuk apapun perlakuan orang terhadap kita tetaplah balas dengan kebaikan.
Kemudian dari akhwat saya mengajukan pertanyaan sebenarnya tujuan utama saya bertanya supaya dapat buku gratis karena biasanya ustad Salim membagikan buku gratis bagi yag bertanyaa makannya tadi saya sangat antusias sekali ehem begini pertanyaannya “ rosululloh di utus untuk dakwah kepada keluarga terdekat tapi pada kenyataannya dakwah keluarga jauh lebih sulit bila dibandingkan dakwah kepada orang lain, nah bagaimana menyikapinya dan adakah trik-trik jitu agar berhasil berdakwah keluarga” ustad salim menjawab pertanyaanku yang dapat saya simpulkan bahwa dakwah itu pelan-pelan jangan langsung blak-blakan yaa pasti di tolaknyaa. Oiya kebanyakan mereka sering mengeluhkan orang tuanya yang belum paham, maka dari itu kitalah yang memahamkan bawalah kondisi rumah yang berbeda, dekati orangtua dengan cara yang ia sukaa contoh, temen-temen semua nyuruh bapaknya sholat tapi kalau cuman di suruh aja gak manjur yaa coba belikan sarung,  baju koko baruu mungkin dari situ bapak mau sholaat yaa begitu yaa dakwah butuh perjuangan gak harus maksa nyuruh orang tua ngaji tapi bawalah seseorang yang bisa memberikan nasihat-nasihat maka dari itu carilah suami yang sholeh. Begitu katanya.

Sekian dari yang saya simpulkan dari kajian ustad Salim semoga bermanfaat, mohon maaf jika banyak kesalahn dari penulisan. Kurang lebih seperti itu jika ada yang salah atau kurang tepat monggo di share bareng-bareng, bagi ilmu bareng-bareng.
Jangan lewatkan kajian MAHAPATI “Mengelola hati menanti pasangan yang di nanti” tanggal 12 mei 2013 pukul 08.00 sampai selesai di masjid al falah. Dan jangan lupa kajian majelis jejak nabi hadir di awal bulan kedua di masjid al falah bersama ustad Salim A Fillah penulis buku best seller nikmatnya pacaran setelah pernikahan, dalam dekapan ukhuwah dan masih banyak lagi bbuku beliau yang tidak bisa saya tulis satu per satu..
Wallahu bishowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar