Sabtu, 11 Mei 2013

Tutorial Menulis Ala Kadarnya



     Tutorial Menulis
 Oleh : Agustha Ningrum
Banyak orang mengeluhkan dirinya ingin menjadi penulis tapi tidak bisa menulis. Nah sengaja saya nulis tutorial menulis ini arep-arep temen-temen semuanya jadi tahu makna menulis itu apa sih, bagaimana sih cara memulainya, lalu bagaimana bisa menjadi penulis hebat? Nah akan saya kupas tuntas di sini. Cekidot!
Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada kalian yang meniatkan diri menjadi penulis, selamat datang di dunia literasi dan nikmati sensasi dahsyatnya menulis. Kenapa saya ucapkan selamat karena gudangnya pahala ada di tulisan “sebaik-baik manusia diantaranya adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain dan salah satunya adalah menulis”
Anggapannya seperti ini satu kepala dapat menembus satu peluru namun satu telunjuk(tulisan)dapat menembus satu juta kepala, nah bayangkan saja jika kamu menulis empat halaman saja misalnya bisa menginspirasi banyak pembaca bahkan dari kebaikan yang kamu tulis pembaca ikut melakukan kebaikannya itu dan terus menerus dilakukan dan disalurkan kepada pembaca lainnya, waah sudah pasti pahala-pahala itu mengalir kepadamu.
Oiya saya juga ingin berbagi cerita, dulu sewaktu masih duduk di bangku SMA saya suka baca majalah Annida majalah muslim yang saat itu sedang membahas tentang kewajiban berhijab dan dunia-dunia aktifis remaja masjid yang dikemas ceritanya begitu apik dan membuat tergugah hati saya untuk segera berkerudung. Entah berapa pahala yang di dapat penulis majalah Annida saat itu dengan tulisan sederhananya mampu menggeret remaja untuk melakukan kebaikan. Saya jadi teringat kata-katanya Tereliye ketika mengisi seminar di ITS kemarin “menulis adalah  gema kebaikan” jika di pikir dalam-dalam benar juga ya, gema kebaikan, gudangnya pahala semua ada di tulisan dan ohh ya satu lagi uang, hmm jangan salah penulis-penulis terkenal itu bisa jadi kaya mendadak gara-gara karyanya. Beberapa contoh kekayaan para penulis :
1.      Andrea Hirata (kaya mendadak karena novel laskar pelangi)
2.      Ippo Santosa(dari bukunya ia mendapatkan royalti hampir 1milyiar, wow)
3.      Kang Abik(bisa membangun pesantren dari hasil karya-karyanya)
4.      Asma Nadia (karena tulisannya ia bisa keliling dunia)
5.      Raditya Dika
Ayoo selanjutnya siapkan dirimu menjadi kaya mendadak tentunya harus siapkan tulisanmu.
Menulislah sesuai bidang atau minatmu, carilah tempat yang nyaman untuk menulis atau jika perlu ambillah waktu untuk menyendiri sejenak dengan pena-penamu kemudian gunakan fasilitas pendukung seperti music atau gambar-gambar yang bisa mengalirkan inspirasimu dalam menulis.
Tips menjadi penulis handal
1.      Banyak membaca. Nah ini, banyak penulis yang lebih suka menulis daripada membaca. Kata”deadline”kembali menjadi alsan keramat yang tak terukur. Selalu tak punya waktu walaupun sekedar menyegarkan pikiran dengan bacaan-bacaan ringan. Pasti pernah di antara kalian dan teman-teman penulis lainnya termasuk saya sendiri  berada pada posisi sangat tidak bersahabat. Rasa jenuh yang datang tiba-tiba, ide yang melompat kesana kemari lalu ujung-ujungnya pergi tak kembali, tulisan yang baru menghasilkan separuh akhirnya berhenti begitu saja dengan alesan “buntu ide gak tau harus nglanjutinnya gimana” nah setelah saya telusuri, mencari tahu kesana kemari ketemulah istilah writer block permasalahnnya karena satu “KURANG BACA”
Membaca sanat berperan pening bagi seorang penulis sebuah kewajiban yang tidak bisa dilepas. Banyak yang bilang menulis itu jodohnya membaca. Bosen baca ya nulis, bosen nulis ya baca pokoknya di mulai dari baca, baca, baca baru nulis. Karena dari membaca secara otomatis mengasah kemampuan kita untuk pandai merangkai sebuah kalimat, mengetahui alur/konflik dalam sebuah cerita dan memperkaya diksi. Jadi mustahil sekali jika suka menulis, pengen jadi penulis tapi enggak suka baca.
2.      Sering menulis. Menulislah apapun itu usahakan bawa buku kecil dimanapun teman-teman berada tulislah walau hanya satu kalimat. Jangan takut memulai jangan takut tulisanku jelek atau apalah.. menurut Tereliye “tidak ada tulisan yang jelek, tidak ada tulisan yang baik semua sama saja hanya keragaman bahasa yang membedakan.
Bohong jika menulis tidak punya ide tulisan tapi penulis itu punya sudut pandang yang special, selain punya sudut padang special, penulis mempunyai amunisi hampir semua yang dibaca,dilihat dan diamati dapat dijadikan sebagai sebuah tulisan. Misalnya temen-temen sedang mengamati bunga-bunga di taman, ya amatilah, pandangi, renungkan jadilah tulisan. Itulah kelebihan penulis.
3.      Kreatif. Buatla cerita yang menarik untuk pembaca, buatlah alur cerita yang special lain dari pada yang lain.
4.      Pantang menyerah. Jangan pernah menyerah untuk terus menulis, kalah dalam lomba itu biasa, ditolak penerbit juga sering tapi satu hal yang perlu diingat justru dari kegagalan itu yang membuat tulisanmu semakin bagus..ada sebuah kata bijak yang saya kutip dari buku “Cinta Membaca, antologi kisah-kisah inspiratif”
 “kalau kamu mempunyai jiwa penulis(saya tidak mau dipanggil penulis, sebab belum merasa pantas dan tidak suka pujian apapun yang membuat melambung. Saya tidak mau karbitan!), kamu pasti sadar penulis tidak bisa ditakar dari menang tidaknya. Kalau suka menulis ya menulis. Perkara menang atau kalah itu hak dewan juri. Kita tidak bisa menebak selera dewan juri. Bila dewan jurinya leih dari satu dan tidak disebutkan namanya, kita terpaksa mereka-reka melalui tema yang ditentukan. Jangan menggebu-gebu ingin melambung. Punya mimpi besar bagus, tapi semua berproses. Nikmati prosesnya. Kalah itu manusiawi. Saya juga biasa kalah dalam lomba.
5.      Berdoa. Seusaha apapun tanpa doa terasa sangat sia-sia..menulislah dan lakukan yang terbaik!


Selamat mencoba, selamat berkata-kata dan jadilah penulis hebat yang menggoreskan kebajikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar