Rabu, 08 Mei 2013

muhasabah diri


INIKAH CINTA?
oleh : agustha ningrum


Pernakah kalian mendengarkan kata-kata ini cinta allah taati perintahnya, cinta rosulullah ikuti sunnahnya. Jika saya melihatnya banyak orang sering mengatakan i love alllah, i love rosulullah baik perkataan ataupun di jejaring sosial. Namun jika saya melihat  dan mengamati perkataan tersebut tidak seperti kenyataan..bagaimana mungkin mereka bisa mengatakan i love allah namun masih saja melanggar aturan allah. Contohnya saja banyak orang-orang mengatakan di status facebook maupun twitternya i love allah namun mereka(wanita) memajang fotonya tanpa berjilbab atau berpacaran sekaligus yg lebih parahnya lagi saya sering melihat orang berjilbab namun masih saja mengupload fotonya tanpa jilbab..hmm cinta seperti apa yg mereka maksud?cinta bagaimana yg mereka artikan?katanya cinta allah..kenapa masih melanggar aturan allah..padahal mereka pasti tau dan banyak orang tau wajiblah seorang wanita menutup auratnya dan perlu saya tegaskan di sini adalah MENUTUP bukan MEMBALUT aurat..ya, seperti yg sering kita lihat sekarang banyak wanita justru membalut auratnya bukan menutup auratnya..bagaimana bisa di katakan menutup aurat jika mereka masih menampakkan kemolekan tubuhnya dengan adanya jilbab modern seperti menggunakan celana jeans ketat seperti celana pencil, kerudung kecil yg di atasnya di puncukkan rambutnya bagaikan punuk unta miring. Ajaran apa ini?pernahkah islam mengajarkan cara berpakaian seperti itu?TIDAK!  Allah Ta’ala berfirman,
 ٌَاَكَو ٍَِيَرِؤُي اَهَف ٍَْفَشِعُي ٌَْأ ًََِدَأ َكِنَر ٍَِهِثيِتاَهَج ٍِِي ٍَِهِيَهَع َنَِِذُي َنُِِيِؤًُْنا ِءاَسََِو َكِذاََُتَو َكِجاَوِصَأِن ْمُق ُيِثَُنا اَهُيَأ اَي
اًّيِحَس اّسىُفَغ ُهَّهنا
“Hai  Nabi,  katakanlah  kepada  isteri-isterimu,  anak-anak  perempuanmu  dan  isteri-isteri  orang  mu'min:
"Hendaklah  mereka  mendekatkan  jilbabnya    ke  seluruh  tubuh  mereka".  Yang  demikian  itu  supaya  mereka
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59).
Begitu jelas firman allah mengatakan “hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”,
Masalah yg kedua, dan ini banyak orang melakukannya, mengacuhkan meskipun agama melarang “PACARAN”. Tak sedikit orang berkeluh kesah di facebooknya tentang pacarnya, jika hal itu sering saja membuat kalian tersakiti, tersiksa mengapa masih saja engkau lakukan?mengapa masih saja kau teruskan perbuatan itu?bukankah islam tidak mengajarkan pacaran sebelum menikah..karena sama sekali tidak ada manfaatnya, hanya membuang waktu sia-sia, menambah dosamu saja, karena semakin engkau mendekat perzinaan dan akhirnya wanita lah yg rugi, dan akhirnyaa dua sejoli tanpa ikatan sakral, ikatan yg hanya di saksikan semut-semut di dinding berujung menyedihkan, sudah banyak melakukan banyak hal, menguras waktu, menambah dosa ujung-ujungnya PUTUS..begitulah akibat dari jalan yg tidak di ridhoi allah. apapun bentuknya, apapun namanya PACARAN ITU HARAM. Karena hanya ada pernikahan yang menjadi solusi yang Allah siapkan untuk para hambaNya untuk mencurahkan segala kebutuhan lahir dan batin manusia pada lawan jenisnya.

Permasalahan yg ketiga yg membuat hati saya teriris, banyak sekali orang berkata kotor baik di tempat umum, maupun di jejaring sosial..apakah mereka tidak berfikir dengan cara bicaranya seperti itu, semakin menunjukkan rendahnya pendidikannya dan hilangnya kesopanan..mengapa harus berkata kotor jika sedang kesal, bukankah rosulullah menajarkan kita untuk menahan amarah kita, bukankah rosulullah mengajarkan kita untuk menjaga ucapan kita dan apabila kamu sedang marah segeralah mengucapkan istighfar sebanyak mungkin dan ambilah air wudlu lalu sholatlah supaya kamu tenang.
islam itu indah jika kita terus memelajari dan mengamalkannya, islam itu sempurna karena di antara ciri kesempurnaan keislaman seseorang adalah meninggalkan apa yg tidak manfaat baginya.
Jika seperti yg banyak orang katakan cinta allah, cinta rosul..tunjukkan itu,buktikan kecintaanmu dengan mengikuti perintah dan larangannya bukan hanya di mulut saja dan bukan hanya sebuah simbol.
Allahu’alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar