Dingin menyelimuti
pagi ini
Ku lihat tetesan
embun di dedaunan
Ku pandangi dari kaca
jendela
buram karena tertutup
kabut
Namun cermin itu
tetaplah bersih
Cermin itu tetaplah
gemilang
Mereka seperti
cerminku
Mereka cermin
berhargaku
Mereka membuatku berkaca
Jika kaca itu
pecah,maka pecahlah hidup ini
Mereka cermin yang
abadi, cermin yang tak bisa di bayar dengan apapun
Dan aku akan tetap
bercermin.
Surabaya,
28 november 2011
UMMU AFIFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar